1
				
				
				
					وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ ( ١ ) 
				
				
					wat-tīni waz-zaitụn				
				
					[1] Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					2
				
				
				
					وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ ( ٢ ) 
				
				
					wa ṭụri sīnīn				
				
					[2] demi gunung Sinai,				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					3
				
				
				
					وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ ( ٣ ) 
				
				
					wa hāżal-baladil-amīn				
				
					[3] dan demi negeri (Mekah) yang aman ini.				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					4
				
				
				
					لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ ( ٤ ) 
				
				
					laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm				
				
					[4] Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					5
				
				
				
					ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ ( ٥ ) 
				
				
					ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn				
				
					[5] kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					6
				
				
				
					اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ ( ٦ ) 
				
				
					illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn				
				
					[6] kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					7
				
				
				
					فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ ( ٧ ) 
				
				
					fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn				
				
					[7] Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?				
				
				
			 
			
						
				 
				
				
				
					8
				
				
				
					اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ( ٨ ) 
				
				
					a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn				
				
					[8] Bukankah Allah hakim yang paling adil?